Welcome to Detective's World !

Dalam sebuah penyelidikan, pilah lah hal-hal yang tidak mungkin dan singkirkan. Walaupun pada akhirnya adalah sesuatu yang tidak mungkin, tapi yakinlah itu kenyataannya :)

Kamis, 27 Oktober 2011

Sherlock Holmes

Sherlock Holmes adalah detektif fiktif berkebangsaan Inggris ciptaan Sir Arthur Conan Doyle. Ia biasanya ditemani rekannya Dr. Watson dalam petualangannya. Ia terkenal akan kemampuan deduksinya dan kepandaiannya dalam memecahkan kasus.
Sherlock Holmes menyebut dirinya "detektif konsultan", orang yang dimintai tolong dalam suatu kasus
ketika kasus tersebut dianggap terlalu sulit untuk dipecahkan polisi dan detektif lain; kita bahkan sering mendengar bahwa dia dapat memecahkan suatu kasus tanpa harus meninggalkan rumahnya. Ia sangat handal dalam menyelesaikan kasus-kasus yang tidak biasa dengan menggunakan kemampuan analisisnya yang luar biasa, dan sering juga menunjukkan kemampuannya ini kepada klien barunya dengan membuat analisis langsung tentang pribadi atau hal-hal yang baru saja dilakukan sang klien. Strategi ini, tentu saja, tidak pernah gagal mencengangkan dan membuat kliennya percaya akan kemampuannya.
Sir Arthur Conan Doyle mendasarkan penciptaan Holmes atas gurunya di Fakultas Kedokteran Universitas Edinburgh, seorang ahli bedah yang sangat berbakat dan juga detektif forensik Joseph Bell, yang mana ilmu forensik menjadi ilmu baru pada waktu itu. "Holmes" dinamakan atas Oliver Wendell Holmes yang sangat dikagumi oleh Conan Doyle, dan atas atlet kriket Inggris yang bernama Sherlock.
Sherlock Holmes tinggal di 221B Baker Street sejak tahun 1881 di mana ia menghabiskan tahun-tahunnya bersama rekannya, dr. John H. Watson, yang dengan siapa ia berbagi kamar selama beberapa waktu sampai Watson menikah dengan Mary Morstan pada tahun 1890. Induk semangnya adalah seorang wanita Skotlandia bernama Mrs. Hudson.
Dalam sebagian besar cerita Holmes ditemani oleh dr. Watson, yang bukan hanya rekannya, tapi juga merupakan penulisnya. Kebanyakan cerita Holmes diceritakan oleh dr. Watson, tentang penyelesaiannya dalam masalah kriminal; di cerita-cerita selanjutnya, Holmes mengkritik Watson atas tulisannya karena Watson menulisnya seperti cerita biasa dan bukannya penjelasan ilmiah.
Holmes mempunyai seorang kakak, Mycroft Holmes, yang muncul di 3 cerita, Penterjemah Yunani, Kasus Terakhir, dan Rencana Bruce-Partington.

Detective Conan

Semua pasti tahu Detektif Conan, karena yang terkenal bukan hanya film kartun-nya melainkan juga komiknya. Karena cerita detektif anak-anak ini memang seru dan kadang kita susah menduga akhir dari kasus-kasus kejahatan yang dipecahkannya. Komik detective Conan sendiri memiliki pasar yang luas dan populer disamping film kartunnya.
Detektif Conan (名探偵コナン, Meitantei Konan) adalah sebuah serial komik/manga detektif yang ditulis dan digambar oleh Gōshō Aoyama. Sejak tahun 1994 cerita ini dipublikasikan pada majalah Mingguan Shōnen Sunday yang terbit di Jepang. Serial ini menceritakan tentang Shinichi Kudo, seorang detektif sekolah menengah atas, yang tubuhnya mengecil akibat terkena racun.
Detektif Conan telah diterbitkan terus menerus dimajalah antologi manga Mingguan Shōnen Sunday sejak 1994 dan telah dikumpulkan dalam 70 volume tankōbon sampai dengan November 2010. Di versi bahasa Indonesia, Detektif Conan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo yang telah menerbitkan hingga volume 59 sampai dengan Januari 2011.
Cerita ini kemudian diadaptasi dalam serial animasi TV yang diproduksi oleh TMS Entertainment dan Yomiuri Telecasting Corporation Jepang, dan masih ditayangkan hingga saat ini. Selain serial TV, cerita tentang tokoh detektif ini juga diterbitkan dalam bentuk animasi video asli (OVA), drama TV, spesial TV, film tuturan, permainan video, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan tokoh Detektif Conan.

Detective !

Detektif adalah seseorang yang melakukan penyelidikan terhadap suatu kejahatan, baik sebagai detektif polisi maupun sebagai detektif swasta. Detektif swasta biasanya bekerja secara komersial dan memerlukan lisensi. Secara informal, terutama dalam kisah-kisah fiksi, detektif sering digambarkan sebagai seorang tanpa lisensi yang mengusut suatu tindakan kriminal. Contoh detektif fiksi terkenal antara lain adalah Sherlock Holmes (karangan Sir Arthur Conan Doyle) dan Hercule Poirot (karangan Agatha Christie).
 http://detektif.net/

Catatan Detektif
Diambil dari berbagai kutipan-kutipan,....

Jika kamu mengalami kesulitan, cobalah mendongak ke atas, dan melihat ke bawah, ke samping kiri-kanan, dengan begitu apa yang tidak terlihat, akan jadi terlihat (observasi lingkungan, bukan cuma berpikir dengan diam).....

Kasus yang paling umum, justru kasus yang paling misterius, karna mencampurkan keanehan dan misteri, kadang bukti justru diabaikan, dan lebih lebih memilih menggunakan insting manusia.......

Kalau detektif menyerah maka kasus akan jadi buntu, dan yang tertawa di akhir justru adalah sang penjahat...

Detektif bekerja menurut imajinasinya, kemudian mempraktekkannya (mencari bukti dan lain sebagainya).....

Ketika kamu telah mengeliminasi pilihan yang tidak mungkin benar, apapun yang tersisa, itulah yang benar..

Pertanyaan yang dijawab dengan pertanyaan itulah yang namanya misteri....

Point-point penting dalam kasus pembunuhan
- Mencari senjata yang digunakan pelaku....
- Mencek alibi tiap-tiap orang yang berkaitan, >>> si pelaku memakai panggung belakang supaya tak ada kesempatan dirinya dinyatakan sebagai pembunuh, biasanya orang yang alibinya paling lemah, atau tak punya alibilah pelakunya, tapi hati-hati terhadap skenario pelaku yang kadang justru menjebak orang lain....
- Memeriksa tempat kejadian, periksa dengan seksama seluruh tkp, meskipun terhadap hal yang dianggap orang tak penting, dan jangan lupa memeriksa tempat sampah yang berada pada jangkauan tkp....
- Melacak ciri-ciri pelaku, hati-hati terhadap penyamaran identitas pelaku, contoh : mungkin saja pelaku membuat dirinya seolah-olah laki-laki padahal dia perempuan (menggaraukan suara di telpon misalnya)...

Bukti.....
Bukti adalah saksi bisu. Demikianlah yang diyakini oleh para penyelidik. Oleh karena itu, bukti harus diperlakukan secara hati-hati. Begitu bukti hilang atau rusak, kasusnya bisa berantakan. Tanpa bukti, tidak ada pelaku kriminal yang bisa diajukan ke pengadilan. Ilmu tentang pelacakan bukti sudah dikembangkan sejak tahun 1880, disederhanakan pada tahun 1900, dan terus disempurnakan lewat komputerisasi serta penelitian DNA. Siapa bisa membungkam saksi bisu?


Catatan Detektif
Diambil dari berbagai kutipan-kutipan,....

Jika kamu mengalami kesulitan, cobalah mendongak ke atas, dan melihat ke bawah, ke samping kiri-kanan, dengan begitu apa yang tidak terlihat, akan jadi terlihat (observasi lingkungan, bukan cuma berpikir dengan diam).....

Kasus yang paling umum, justru kasus yang paling misterius, karna mencampurkan keanehan dan misteri, kadang bukti justru diabaikan, dan lebih lebih memilih menggunakan insting manusia.......

Kalau detektif menyerah maka kasus akan jadi buntu, dan yang tertawa di akhir justru adalah sang penjahat...

Detektif bekerja menurut imajinasinya, kemudian mempraktekkannya (mencari bukti dan lain sebagainya).....

Ketika kamu telah mengeliminasi pilihan yang tidak mungkin benar, apapun yang tersisa, itulah yang benar..

Pertanyaan yang dijawab dengan pertanyaan itulah yang namanya misteri....

Point-point penting dalam kasus pembunuhan
- Mencari senjata yang digunakan pelaku....
- Mencek alibi tiap-tiap orang yang berkaitan, >>> si pelaku memakai panggung belakang supaya tak ada kesempatan dirinya dinyatakan sebagai pembunuh, biasanya orang yang alibinya paling lemah, atau tak punya alibilah pelakunya, tapi hati-hati terhadap skenario pelaku yang kadang justru menjebak orang lain....
- Memeriksa tempat kejadian, periksa dengan seksama seluruh tkp, meskipun terhadap hal yang dianggap orang tak penting, dan jangan lupa memeriksa tempat sampah yang berada pada jangkauan tkp....
- Melacak ciri-ciri pelaku, hati-hati terhadap penyamaran identitas pelaku, contoh : mungkin saja pelaku membuat dirinya seolah-olah laki-laki padahal dia perempuan (menggaraukan suara di telpon misalnya)...

Bukti.....
Bukti adalah saksi bisu. Demikianlah yang diyakini oleh para penyelidik. Oleh karena itu, bukti harus diperlakukan secara hati-hati. Begitu bukti hilang atau rusak, kasusnya bisa berantakan. Tanpa bukti, tidak ada pelaku kriminal yang bisa diajukan ke pengadilan. Ilmu tentang pelacakan bukti sudah dikembangkan sejak tahun 1880, disederhanakan pada tahun 1900, dan terus disempurnakan lewat komputerisasi serta penelitian DNA. Siapa bisa membungkam saksi bisu?

Silahkan ditambahkan lagi, hehe, lumayan buat referensi pengetahuan tentang detektif kan,...
yang lain mohon sharing ilmu dan pengetahuannya tentang detektif di sini juga ya,... :loveindonesia:

Cara Membuat Localhost

  1. Download program Xampp dari internet dan save filenya.
  2. Kemudian buka folder yang menyimpan file Xampp dan klik set-up untuk menginstal.
  3. Apabila penginstallan telah selesai, maka akan muncul Xampp file di Control Panel.
  4. Selanjutnya, klik menu start dibagian Apache.
  5. Buka Ms. Word untuk membuat hakaman web yang kita inginkan.
  6. setelah selesai, simpan dokumen Ms. Word di Local Disk C.
  7. Klik Save AS --> buka file Xampp --> klik folder htdocs --> buat new document di htdocs dengan nama yang kita inginkan --> dan ketikkan nama index untuk documen Ms. Word yang kita simpan dengan format HTML.
  8. Kemudian cari IP address computer yang kita gunakan di setting Jaringan.
  9. Apabila sudah mendapatkan IP address, bukalah Internet Explorer.
  10. Masukkan alamat URL dengan mengetikkan IP address/ nama folder tempat disimpannya Ms. Word "www.199.189.100.100/emote"
  11. Akan muncul halaman web yang telah kita buat.